EFEK
DIGITAL CGI (Computer Generated Imagery)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas produktif
Disusun oleh :
Ø Resa
puspita (Isi,Daftar isi dan judul)
Ø Nur
Elah ( saran dan daftar pustaka)
Ø M.Zakiyudin
(latar belakang,maksud dan tujuan)
Ø Rismawan
Hidayat (kesimpulan,isi)
Ø M.Syidiq
fahrul zaman (kata pengantar dan isi)
Pemerintah
Kota Banjar
Dinas
Pendidikan Dan kebudayaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Banjar
Jalan
Dr.Husein Kartasasmita Telp.(0265)741722 fax.(0265)744860 Banjar 46311
2014
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah swt,yang telah memberikan Rahmat serta hidayahnya,sehingga
penyusun dapat menyelesaikan tugas sekolah ini dengan baik.
Tujuan
penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas produktif.Laporan
ini memberikan gambaran tentang”efek digital CGI (Computer Generated
Imagery) yang digunkan untuk membantu pembuatan sebuah
film,acara televisi dan iklan”
Tak
lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bpk.Drs.H.An’nur,M.Mpd
selaku kepala sekolah Smk Negeri 1 Banjar
2. Asep
Indara,S.kom selaku ketua jurusan Multimedia Di Smk Negeri 1 Banjar
3. Darsu,s.kom
selaku guru mata pelajarn produktif
Penyusun juga berharap
agar laporan ini dapat bermanfaat khusunya bagi penyusun dan umumnya bagi para
pembaca.Namun demikian penyusun menyadari,bahwa laporan ini belumlah
sempurna.Dengan lapang dada dan kerendahan hati penyusun bersedia
untuk diberi saran dan kritik yang bersifat membangun dan dapat memperbaiki
laporan ini.
Banjar,16
Agustus 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................... 1
KATA
PENGANTAR ...................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................... 3
BAB 1
PENDAHULUAN .................................................................. 4
1.1 Latar belakang ............................................................... 4
1.2 Maksud dan tujuan ........................................................ 5
BAB II
PEMBAHSAN ...................................................................... 6
2.1 pengertian CGI (Computer Generated
Imagery) ............ 6
BAB III
PENUTUP ......................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ................................................................. 12
3.2 Saran ........................................................................... 12
3.3 Daftar pustaka ............................................................. 13
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
CGI 2D
digunakan dalam film pertama kali digunakan pada tahun 1973 dalam film
“westworld”, film berikutnya yang menggunakan CGI 3D wireframe imagery adalah
film kelanjutannya pada tahun 1976 yakni “futureworld” dimana dalam film
tersebut menggunakan fitur CGI tangan dan muka yang diciptakan oleh Edwin
Catmull dan Fred Parke lulusan dari universitas Utah. Film ketiga yang
menggunakan CGI adalah Star Wars pada tahun 1977 untuk adegan yang menggunakan
wireframe death star plans dan target computer dalam X-wings dan Millenium
Falcon. Star trek II : the wrath of khan perdana menampilkan CGI rangkaian
pendek yang disebut “the Genesis Wave” pada juni 1982. Dua film yang
mendatangkan investasi yang besar yang menggunakan 3D CGI adalah Tron ( 1982 )
dan The Last Starfighter ( 1984 ), telah menggagalkan iklan , dikarenakan
banyak director membuat CGI menjadi gambar yang seharusnya terlihat seperti
mereka yang dibuat oleh computer.
Karakter
CGI pertama diciptakan oleh Pixar dalam film Young Sherlock Holmes pada tahun
1985 ( tidak termasuk dalam karakter bit dalam Tron ). Teknologi itu muncul
dari institut teknologi di New York. Semua itu di ambil dari satria yang
diciptakan dari elemen kaca jendela.CGI tidak memenangkan tempat dalam industry
film bergerak sampai pada tahun 1989, bagaimana pun ketika film The Abyss
memenangkan Academy Award for Visual Effects, ILM ( Industrial Light &
Magic ) menciptakan kompleks CGI visual efek, kebanyakan menggunakan makhluk
air dalam Pseudopod,bersama dalam satu adegan dalam film.kemudian CGI mengambil
role pusat dalam Terminator 2 : Judgment Day tahun 1991, dimana terminator T
-1000 menggemparkan pemirsa menggunakan cairan metal dan morping efek integrasi
penuh rangkaian aksi dalam film itu. Terminator 2 juga memenangkan ILM Oscar
untuk efek dan rangkaian film terminator 3 : Rise of the Machines, dimana T-X
memiliki CGI dalam vilian prosedur dan dinominasikan dalam Saturn Award untuk
special efek terbaik.
Pada
tahun 1993 film Jurassic park menggunkan dinosaurus yang diciptakan oleh CGI
dimana sama integritasnya dalam adegan nyata, revolusi yang digunakan dalam
idustri perfilman. Itu semua dipasarkan pada pasar transisi Hollywood dari
stop-motion animation dan efek konversi optikal menjadi tekhnik digital.CGI
digunakan untuk menciptakan special efek pada Forrest Gump.efek yang paling
sering digunakan adalah fitur perubahan digital pada actor Gary Sinise. Efek
lain seperti pukulan napalm, kecepatan gerak bola ping-pong, serta memasukkan
efek digital Tom Hanks pada beberapa adegan pra-sejarah.
2D CGI
menambah penampilannya dalam film animasi tradisional, dimana film tersebut
menggunakan kolom ilustrasi tangan. Efek yang digunakan antaranya digital
tweening yakni pergerakan antar adegan, menjadi efek eye-catching quasi 3D,
contohnya dalam film Beauty and the beast.
Pada tahun 1993 film Babylon 5 menjadi
film serial televisi pertama yang menggunakan CGI sebagai metode utama untuk
visual efek . itu juga dijual sebagai film serial pertama yang menggunakan
perlengkapan syuting virtual ( tidak nyata ). Pada tahun yang sama film
Insektor menjadi film serial pertama yang seluruh adegannya menggunakan animasi
computer penuh. Tak lama dari itu pada tahun 1994, Reboot muncul di Kanada dan
menjadi hits atau sangat popular.
Pada
tahun 1995, film pertama yang sepenuhnya menggunakan fitur computer-genarated
dikeluarkan oleh Pixar yakni film Toy Story yang sangat popular dan
menghasilkan pendapatan yang besar. Keberhasilan tersebut menyebabkan studio
animasi digital seperti Blue Sky studio (20th century fox), DNA production
(paramount picture and warner bross), Omation studios (paramount pictures),
Sony pictures animation (colombia pictures), Vanguard animation (walt disney
pictures, lion gate entertainment dan 20th century fox), big idea productions
(universal picture and FHE pictures), animal logic (warner bross), dan pacific
data images ( dreamworks SKG ) berubah menjadi pemroduksi dan menjadi
perusahaan animasi seperti walt Disney company yang memulai transisi dari
animasi tradisional menjadi CGI.
Antara
tahun 1995 dan 2005 rata-rata efek budget untuk relis yang lebih luas dalam
fitur film skyrocketed antara $5juta sampai dengan $40juta. Melihat dari salah
satu studio yang ekskutif, dari tahun 2005, lebih dari setengah fitur film
memiliki efek yang signifikan. Bagaimanapun juga CGI telah menaikan pendapatan
animasi perfilman lebih dari 20% daripada film yang tidak menggunakan efek
CGI.
1.2
Maksud dan tujuan
1. Untuk
memenuhi tugas mata pelajaran produktif
2. Untuk
memahami ilmu tentang efek Visual
BAB
II PEBAHASAN
2.1 Pengertian CGI (Computer-Generated Imagery)
Computer-generated imagery (juga dikenal sebagai CGI) adalah penerapan
bidang komputer grafis, atau lebih khusus, grafis 3D komputer untuk efek khusus
dalam film, program televisi, commercials, simulators dan simulasi umumnya, dan
media cetak. Video game biasanya menggunakan real-time komputer grafis (jarang
disebut sebagai CGI), tetapi juga termasuk pra-diberikan “memotong adegan” dan
intro film yang dimana itu akan menjadi ciri khas aplikasi CGI. Ini
kadang-kadang disebut sebagai FMV (Full motion video).
CGI digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan akan
lebih terkontrol dibandingkan lainnya berdasarkan proses fisik, seperti
membangun miniatures untuk efek gambar atau mempekerjakan tambahan untuk adegan
keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak
menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga mengizinkan seorang seniman atau
produser untuk menghasilkan konten tanpa menggunakan aktor, pelayanan yang
mahal.
Komputer seperti perangkat lunak 3ds Max, dan open source Blender,
LightWave 3D, dan Maya Softimage AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang
dihasilkan komputer untuk film, dll. Penerimaan software CGI dan peningkatan
kecepatan komputer telah diizinkan seseorang dan perusahaan-perusahaan kecil
untuk menghasilkan sebuah profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari
rumah komputer. Hal ini yang telah membawa tentang Internet subkultur dari CGI
itu sendiri dengan set global selebriti, clichés, teknis dan kosa kata.
2. Penggunaan CGI(Computer Graphic Imagery) Dalam
Dunia Film
Kalau kita tengok ke belakang, ”Toy Story” (1995), film debutan Pixar yang
dibiayai dan dipasarkan The Walt Disney Company itu sukses besar sebagai film
pertama yang secara penuh menggunakan teknologi komputer. Sejak saat itu studio
animasi digital lain seperti Blue Sky Studios (Fox), DNA Productions (Paramount
Pictures and Warner Bros.), Onation Studios (Paramount Pictures), Sony Pictures
Animation (Columbia Pictures), DreamWorks, dan yang lainnya tak mau ketinggalan
untuk memproduksi film sejenis.
Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan dengan teknologi apa dan
bagaimana film-film kreatif ini dibuat. Ternyata, kunci pembuatan film-film ini
adalah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery
(CGI). Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan
berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art
of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan
lain-lain.
CGI 2D dipakai pertama kali pada film ”Westworld” (1973) karya novelis
scifi Michael Crichton dan sekuelnya ”Futureworld” (1976) menggunakan CGI 3D
untuk membuat tangan dan wajah yang dikerjakan oleh Edwin Catmull, ahli
komputer grafik dari New York Institute of Technology (NYIT). Tapi, tidak semua
film berhasil memberikan sentuhan animasi yang bagus. Film ”Tron” (1982) dan
”The Last Starfighter” (1984) termasuk yang gagal karena efek yang mereka
berikan kelihatan sekali buatan komputer.
Revolusi ” Jurassik Park”
Teknologi CGI biasa dipakai dalam pembuatan film, program televisi, dan
beberapa iklan komersial, termasuk media cetak. Aplikasi ini memberikan
kualitas grafis yang sangat tinggi dengan efek yang lebih terkontrol daripada
metode konvensional seperti membuat miniatur untuk pembuatan adegan kecelakaan
yang dramatis atau menambah aktor figuran untuk menggambarkan suasana keramaian
penuh sesak.
Di tahun 1991 film ”Terminator 2: Judgement Day” yang dibintangi Gubernur
California sekarang Arnold Schwarzeneger membuat decak kagum penonton dengan
efek morphing (perubahan dari satu wajah/bentuk ke wajah/bentuk yang lain
secara halus) dan liquid metal si penjahat pada beberapa aksinya. Dua tahun
kemudian film legendaris tentang dinosaurus, ” Jurassic Park” juga memberikan
efek visual yang mengagumkan pada makhluk purba itu sehingga tampak betul-betul
hidup. ” Jurassic Park” membawa revolusi pada industri perfilman dan Hollywood
bertransisi dari animasi konvensional menjadi teknik digital.
Tahun berikutnya, ”Forrest Gump”, film drama dengan aktor tersohor Tom Hanks,
juga memanfaatkan teknologi CGI untuk efek menghilangkan salah satu kaki Letnan
Dan (dimainkan Gary Sinise) agar tampak pincang betulan. Efek lainnya adalah
pergerakan bola ping-pong yang sangat cepat ketika dimainkan oleh Tom Hanks.
Bahkan, adegan dengan efek bulu melayang di udara merupakan garapan sebuah
studio animasi di Bandung.
”Digital grading”
CGI pun semakin mendarah daging dalam industri perfilman modern
selanjutnya. Mulai tahun 2000-an, CGI memegang peran dominan untuk pemberian
efek visual pada sebuah film.
Teknologinya pun berkembang sehingga memungkinkan dalam sebuah adegan
berbahaya, sang aktor digantikan oleh aktor ciptaan komputer dengan perbedaan
yang tidak kentara. Figuran yang diciptakan dengan komputer seperti pada
triloginya Peter Jackson, ”Lord of The Ring”, pun banyak dipakai untuk
menciptakan adegan keramaian penuh sesak, tentu dengan bantuan perangkat lunak
simulasi.
Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, adalah
digital grading. Dengan efek ini warna asli hasil shooting direvisi menggunakan
perangkat lunak untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah
Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings: the Two Tower” ketika
mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan
polesan komputer.
Lantas, bagaimana dengan mimik wajah yang bisa mengekspresikan perasaan
haru, sedih, ataupun gembira pada tokoh ciptaan komputer? Dalam pembuatannya,
animasi komputer mengkombinasikan vektor grafik dengan pergerakan yang sudah
terprogram. Bagian-bagian utama seperti pada wajah, tangan, kaki, dll terdiri
dari sejumlah variabel animasi yang akan dikendalikan dengan pemberian nilai
tertentu untuk menampilkan ekspresi atau mimik wajah yang dikehendaki.
Tokoh Woody dalam ”Toy Story” terdiri dari 700 variabel animasi dengan 100
variabelnya sendiri untuk wajahnya saja. Jadi, tidak heran berbagai ekspresi
wajah seperti tertawa, terkejut, dan sedih bisa dibuat dengan mempermainkan 100
variabel tadi.
Cukup mahal
Sekumpulan variabel dengan nilai yang berubah pada setiap frame yang
ditampilkan berurutan menjadi kontrol pergerakan figur tersebut. Hebatnya,
animator ”Toy Story” mengendalikan variabel-variabel animasinya secara manual.
Bisa jadi, bagi seorang animator yang berbakat, terampil dan berpengalaman
malah menghasilkan efek yang lebih bagus dibanding acting orang
asli.
Kalau dilihat dari ukurannya, satu frame CGI untuk film
biasanya dibuat berukuran 1,4–6 megapiksel. Contohnya, ”Toy Story” berukuran
1536 x 922 (1,42 megapiksel). Bayangkan saja, ternyata waktu yang dibutuhkan
untuk rendering tiap frame sekira 2-3 jam,
bahkan bisa 10 kali lebih lama untuk menciptakan adegan yang sangat kompleks.
Meskipun kecepatan CPU makin tinggi, tidak banyak mengubah waktu yang
dibutuhkan karena mereka akan membuat adegan yang lebih kompleks lagi untuk
hasil yang lebih bagus lagi. Kendati demikian, dengan peningkatan eksponensial
kecepatan CPU, teknologi CGI juga makin potensial ke depan.
Sebagai gambaran, untuk pembuatan film ”Madagascar”, para teknisi
menggunakan 2.500 komputer Linux Cluster yang dipasang di dua studio Dream
Works dan lab penelitian komputer Hewlett Packard di Palo Alto, California.
Komputer sebanyak itu digunakan untuk ”tugas besar” siang malam rendering
frame demi frame film berukuran gigabit. Untuk
membuat film ”Madagascar” sampai jadi, dibutuhkan waktu lebih dari 11 juta jam.
Menurut Andy Hendrickson, kepala produksi DreamWorks, separuh dari anggaran
biaya produksi yang kabarnya mencapai 90 juta dolar AS dipergunakan untuk animasi
komputer. Dalam produksinya itu DreamWorks sekaligus menciptakan beberapa
teknik yang bisa digunakan lagi untuk film-film animasi selanjutnya.
Beberapa contoh film yang
menggunakan CGI (Computer-Generated
Imagery) diantaranya sebagai berikut :
Film Avatar
Film Secubydu
Film akira
Film beauty and the beast
Film shaun the sheep
Film snow white and the seven dwarfs
Film superman
Film Zathura
BAB
III PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas
penyusun akan menarik kesimpulan bawaha CGI adalah sebuah aplikasi
computer grafis yang digunakan untuk
efek visual komputer karena efek yang dihasilkan akan lebih terkontrol
dibandingkan lainnya berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatures
untuk efek gambar atau mempekerjakan tambahan untuk adegan keramaian, dan
karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan
teknologi lain. Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D
lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI antara lain Art of Illusion (bisa di-download
di sourceforce.net),3ds Max,Blender,Maya, Light Wafe 3D, dan Autodesk Softimage.
3.2
SARAN
1. Untuk
membuat sebuah efek visual,terlebih dahulu anda harus menguasai salah satu
aplikasi CGI misalnya blender ataupun 3d max
2. Sering-seringlah
melihat film-film animasi atau film-film yanglainnya agar anda dapt lebih
memahami dan mengetahui dibagian mana saja efek visual seperti CGI itu
digunakan .
3.3
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar