Blogger templates

Minggu, 17 Agustus 2014

tugas kelompok4 Makalah XII Multimedia3



EFEK DIGITAL CGI (Computer Generated Imagery)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas produktif

SMKN_1_Banjar.jpg

Disusun oleh :
Ø Resa puspita (Isi,Daftar isi dan judul)
Ø Nur Elah ( saran dan daftar pustaka)
Ø M.Zakiyudin (latar belakang,maksud dan tujuan)
Ø Rismawan Hidayat (kesimpulan,isi)
Ø M.Syidiq fahrul zaman (kata pengantar dan isi)



Pemerintah  Kota Banjar
Dinas Pendidikan Dan kebudayaan
                   Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banjar
Jalan Dr.Husein Kartasasmita Telp.(0265)741722 fax.(0265)744860 Banjar 46311
2014


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt,yang telah memberikan Rahmat serta hidayahnya,sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas sekolah ini dengan baik.
            Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas produktif.Laporan ini memberikan gambaran tentang”efek digital CGI (Computer Generated Imagery) yang digunkan untuk membantu pembuatan sebuah film,acara televisi dan iklan”
            Tak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Bpk.Drs.H.An’nur,M.Mpd selaku kepala sekolah Smk Negeri 1 Banjar
2.      Asep Indara,S.kom selaku ketua jurusan Multimedia Di Smk Negeri 1 Banjar
3.      Darsu,s.kom selaku guru mata pelajarn produktif
Penyusun juga berharap agar laporan ini dapat bermanfaat khusunya bagi penyusun dan umumnya bagi para pembaca.Namun demikian penyusun menyadari,bahwa laporan ini belumlah sempurna.Dengan lapang dada dan kerendahan hati penyusun bersedia untuk diberi saran dan kritik yang bersifat membangun dan dapat memperbaiki laporan ini.






Banjar,16 Agustus 2014



Penyusun



DAFTAR ISI
JUDUL ...........................................................................................   1
KATA PENGANTAR ......................................................................   2
DAFTAR ISI ...................................................................................   3
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................   4
1.1 Latar belakang ...............................................................   4
1.2 Maksud dan tujuan ........................................................   5
BAB II PEMBAHSAN ......................................................................   6
2.1  pengertian CGI (Computer Generated Imagery) ............   6
BAB III PENUTUP .........................................................................   12
3.1  Kesimpulan .................................................................   12
3.2  Saran ...........................................................................   12
3.3 Daftar pustaka .............................................................   13











BAB 1 PENDAHULUAN
1.1            Latar belakang
       CGI 2D digunakan dalam film pertama kali digunakan pada tahun 1973 dalam film “westworld”, film berikutnya yang menggunakan CGI 3D wireframe imagery adalah film kelanjutannya pada tahun 1976 yakni “futureworld” dimana dalam film tersebut menggunakan fitur CGI tangan dan muka yang diciptakan oleh Edwin Catmull dan Fred Parke lulusan dari universitas Utah. Film ketiga yang menggunakan CGI adalah Star Wars pada tahun 1977 untuk adegan yang menggunakan wireframe death star plans dan target computer dalam X-wings dan Millenium Falcon. Star trek II : the wrath of khan perdana menampilkan CGI rangkaian pendek yang disebut “the Genesis Wave” pada juni 1982. Dua film yang mendatangkan investasi yang besar yang menggunakan 3D CGI adalah Tron ( 1982 ) dan The Last Starfighter ( 1984 ), telah menggagalkan iklan , dikarenakan banyak director membuat CGI menjadi gambar yang seharusnya terlihat seperti mereka yang dibuat oleh computer.
      Karakter CGI pertama diciptakan oleh Pixar dalam film Young Sherlock Holmes pada tahun 1985 ( tidak termasuk dalam karakter bit dalam Tron ). Teknologi itu muncul dari institut teknologi di New York. Semua itu di ambil dari satria yang diciptakan dari elemen kaca jendela.CGI tidak memenangkan tempat dalam industry film bergerak sampai pada tahun 1989, bagaimana pun ketika film The Abyss memenangkan Academy Award for Visual Effects, ILM ( Industrial Light & Magic ) menciptakan kompleks CGI visual efek, kebanyakan menggunakan makhluk air dalam Pseudopod,bersama dalam satu adegan dalam film.kemudian CGI mengambil role pusat dalam Terminator 2 : Judgment Day tahun 1991, dimana terminator T -1000 menggemparkan pemirsa menggunakan cairan metal dan morping efek integrasi penuh rangkaian aksi dalam film itu. Terminator 2 juga memenangkan ILM Oscar untuk efek dan rangkaian film terminator 3 : Rise of the Machines, dimana T-X memiliki CGI dalam vilian prosedur dan dinominasikan dalam Saturn Award untuk special efek terbaik. 
          Pada tahun 1993 film Jurassic park menggunkan dinosaurus yang diciptakan oleh CGI dimana sama integritasnya dalam adegan nyata, revolusi yang digunakan dalam idustri perfilman. Itu semua dipasarkan pada pasar transisi Hollywood dari stop-motion animation dan efek konversi optikal menjadi tekhnik digital.CGI digunakan untuk menciptakan special efek pada Forrest Gump.efek yang paling sering digunakan adalah fitur perubahan digital pada actor Gary Sinise. Efek lain seperti pukulan napalm, kecepatan gerak bola ping-pong, serta memasukkan efek digital Tom Hanks pada beberapa adegan pra-sejarah.
2D CGI menambah penampilannya dalam film animasi tradisional, dimana film tersebut menggunakan kolom ilustrasi tangan. Efek yang digunakan antaranya digital tweening yakni pergerakan antar adegan, menjadi efek eye-catching quasi 3D, contohnya dalam film Beauty and the beast.
       Pada tahun 1993 film Babylon 5 menjadi film serial televisi pertama yang menggunakan CGI sebagai metode utama untuk visual efek . itu juga dijual sebagai film serial pertama yang menggunakan perlengkapan syuting virtual ( tidak nyata ). Pada tahun yang sama film Insektor menjadi film serial pertama yang seluruh adegannya menggunakan animasi computer penuh. Tak lama dari itu pada tahun 1994, Reboot muncul di Kanada dan menjadi hits atau sangat popular.
Pada tahun 1995, film pertama yang sepenuhnya menggunakan fitur computer-genarated dikeluarkan oleh Pixar yakni film Toy Story yang sangat popular dan menghasilkan pendapatan yang besar. Keberhasilan tersebut menyebabkan studio animasi digital seperti Blue Sky studio (20th century fox), DNA production (paramount picture and warner bross), Omation studios (paramount pictures), Sony pictures animation (colombia pictures), Vanguard animation (walt disney pictures, lion gate entertainment dan 20th century fox), big idea productions (universal picture and FHE pictures), animal logic (warner bross), dan pacific data images ( dreamworks SKG ) berubah menjadi pemroduksi dan menjadi perusahaan animasi seperti walt Disney company yang memulai transisi dari animasi tradisional menjadi CGI.
Antara tahun 1995 dan 2005 rata-rata efek budget untuk relis yang lebih luas dalam fitur film skyrocketed antara $5juta sampai dengan $40juta. Melihat dari salah satu studio yang ekskutif, dari tahun 2005, lebih dari setengah fitur film memiliki efek yang signifikan. Bagaimanapun juga CGI telah menaikan pendapatan animasi perfilman lebih dari 20% daripada film yang tidak menggunakan efek CGI. 





1.2            Maksud dan tujuan

1.      Untuk memenuhi tugas mata pelajaran produktif
2.      Untuk memahami ilmu tentang efek Visual












BAB II PEBAHASAN
2.1  Pengertian CGI (Computer-Generated Imagery)
Computer-generated imagery (juga dikenal sebagai CGI) adalah penerapan bidang komputer grafis, atau lebih khusus, grafis 3D komputer untuk efek khusus dalam film, program televisi, commercials, simulators dan simulasi umumnya, dan media cetak. Video game biasanya menggunakan real-time komputer grafis (jarang disebut sebagai CGI), tetapi juga termasuk pra-diberikan “memotong adegan” dan intro film yang dimana itu akan menjadi ciri khas aplikasi CGI. Ini kadang-kadang disebut sebagai FMV (Full motion video).
CGI digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan akan lebih terkontrol dibandingkan lainnya berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatures untuk efek gambar atau mempekerjakan tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Hal ini dapat juga mengizinkan seorang seniman atau produser untuk menghasilkan konten tanpa menggunakan aktor, pelayanan yang mahal.
Komputer seperti perangkat lunak 3ds Max, dan open source Blender, LightWave 3D, dan Maya Softimage AutoDesk digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer untuk film, dll. Penerimaan software CGI dan peningkatan kecepatan komputer telah diizinkan seseorang dan perusahaan-perusahaan kecil untuk menghasilkan sebuah profesional grade film, permainan, dan seni rupa dari rumah komputer. Hal ini yang telah membawa tentang Internet subkultur dari CGI itu sendiri dengan set global selebriti, clichés, teknis dan kosa kata.
2. Penggunaan CGI(Computer Graphic Imagery) Dalam Dunia Film
Kalau kita tengok ke belakang, ”Toy Story” (1995), film debutan Pixar yang dibiayai dan dipasarkan The Walt Disney Company itu sukses besar sebagai film pertama yang secara penuh menggunakan teknologi komputer. Sejak saat itu studio animasi digital lain seperti Blue Sky Studios (Fox), DNA Productions (Paramount Pictures and Warner Bros.), Onation Studios (Paramount Pictures), Sony Pictures Animation (Columbia Pictures), DreamWorks, dan yang lainnya tak mau ketinggalan untuk memproduksi film sejenis.
Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan dengan teknologi apa dan bagaimana film-film kreatif ini dibuat. Ternyata, kunci pembuatan film-film ini adalah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain.
CGI 2D dipakai pertama kali pada film ”Westworld” (1973) karya novelis scifi Michael Crichton dan sekuelnya ”Futureworld” (1976) menggunakan CGI 3D untuk membuat tangan dan wajah yang dikerjakan oleh Edwin Catmull, ahli komputer grafik dari New York Institute of Technology (NYIT). Tapi, tidak semua film berhasil memberikan sentuhan animasi yang bagus. Film ”Tron” (1982) dan ”The Last Starfighter” (1984) termasuk yang gagal karena efek yang mereka berikan kelihatan sekali buatan komputer.
Revolusi ” Jurassik Park”
Teknologi CGI biasa dipakai dalam pembuatan film, program televisi, dan beberapa iklan komersial, termasuk media cetak. Aplikasi ini memberikan kualitas grafis yang sangat tinggi dengan efek yang lebih terkontrol daripada metode konvensional seperti membuat miniatur untuk pembuatan adegan kecelakaan yang dramatis atau menambah aktor figuran untuk menggambarkan suasana keramaian penuh sesak.
Di tahun 1991 film ”Terminator 2: Judgement Day” yang dibintangi Gubernur California sekarang Arnold Schwarzeneger membuat decak kagum penonton dengan efek morphing (perubahan dari satu wajah/bentuk ke wajah/bentuk yang lain secara halus) dan liquid metal si penjahat pada beberapa aksinya. Dua tahun kemudian film legendaris tentang dinosaurus, ” Jurassic Park” juga memberikan efek visual yang mengagumkan pada makhluk purba itu sehingga tampak betul-betul hidup. ” Jurassic Park” membawa revolusi pada industri perfilman dan Hollywood bertransisi dari animasi konvensional menjadi teknik digital.
Tahun berikutnya, ”Forrest Gump”, film drama dengan aktor tersohor Tom Hanks, juga memanfaatkan teknologi CGI untuk efek menghilangkan salah satu kaki Letnan Dan (dimainkan Gary Sinise) agar tampak pincang betulan. Efek lainnya adalah pergerakan bola ping-pong yang sangat cepat ketika dimainkan oleh Tom Hanks. Bahkan, adegan dengan efek bulu melayang di udara merupakan garapan sebuah studio animasi di Bandung.
”Digital grading”
CGI pun semakin mendarah daging dalam industri perfilman modern selanjutnya. Mulai tahun 2000-an, CGI memegang peran dominan untuk pemberian efek visual pada sebuah film.
Teknologinya pun berkembang sehingga memungkinkan dalam sebuah adegan berbahaya, sang aktor digantikan oleh aktor ciptaan komputer dengan perbedaan yang tidak kentara. Figuran yang diciptakan dengan komputer seperti pada triloginya Peter Jackson, ”Lord of The Ring”, pun banyak dipakai untuk menciptakan adegan keramaian penuh sesak, tentu dengan bantuan perangkat lunak simulasi.
Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, adalah digital grading. Dengan efek ini warna asli hasil shooting direvisi menggunakan perangkat lunak untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings: the Two Tower” ketika mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan polesan komputer.
Lantas, bagaimana dengan mimik wajah yang bisa mengekspresikan perasaan haru, sedih, ataupun gembira pada tokoh ciptaan komputer? Dalam pembuatannya, animasi komputer mengkombinasikan vektor grafik dengan pergerakan yang sudah terprogram. Bagian-bagian utama seperti pada wajah, tangan, kaki, dll terdiri dari sejumlah variabel animasi yang akan dikendalikan dengan pemberian nilai tertentu untuk menampilkan ekspresi atau mimik wajah yang dikehendaki.
Tokoh Woody dalam ”Toy Story” terdiri dari 700 variabel animasi dengan 100 variabelnya sendiri untuk wajahnya saja. Jadi, tidak heran berbagai ekspresi wajah seperti tertawa, terkejut, dan sedih bisa dibuat dengan mempermainkan 100 variabel tadi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ45OhJJOe6IkVNWvOjmL2XkR2k26oAOGpUXmfeMn9c733eaB4-qEmkdaa0GmDh2WX9nxID4PeEEsGA9CTl8JCGPKx4OZWDQpedurVu3juoAskhlp-F8yAUOYHJ-Ao9zvydr3n7GIKgW4p/s400/toystory_rizaladam.jpg
Cukup mahal
Sekumpulan variabel dengan nilai yang berubah pada setiap frame yang ditampilkan berurutan menjadi kontrol pergerakan figur tersebut. Hebatnya, animator ”Toy Story” mengendalikan variabel-variabel animasinya secara manual. Bisa jadi, bagi seorang animator yang berbakat, terampil dan berpengalaman malah menghasilkan efek yang lebih bagus dibanding  acting orang asli.
Kalau dilihat dari ukurannya, satu frame CGI untuk film biasanya dibuat berukuran 1,4–6 megapiksel. Contohnya, ”Toy Story” berukuran 1536 x 922 (1,42 megapiksel). Bayangkan saja, ternyata waktu yang dibutuhkan untuk rendering tiap frame sekira 2-3 jam, bahkan bisa 10 kali lebih lama untuk menciptakan adegan yang sangat kompleks. Meskipun kecepatan CPU makin tinggi, tidak banyak mengubah waktu yang dibutuhkan karena mereka akan membuat adegan yang lebih kompleks lagi untuk hasil yang lebih bagus lagi. Kendati demikian, dengan peningkatan eksponensial kecepatan CPU, teknologi CGI juga makin potensial ke depan.
Sebagai gambaran, untuk pembuatan film ”Madagascar”, para teknisi menggunakan 2.500 komputer Linux Cluster yang dipasang di dua studio Dream Works dan lab penelitian komputer Hewlett Packard di Palo Alto, California. Komputer sebanyak itu digunakan untuk ”tugas besar” siang malam rendering frame demi frame film berukuran gigabit. Untuk membuat film ”Madagascar” sampai jadi, dibutuhkan waktu lebih dari 11 juta jam.
Menurut Andy Hendrickson, kepala produksi DreamWorks, separuh dari anggaran biaya produksi yang kabarnya mencapai 90 juta dolar AS dipergunakan untuk animasi komputer. Dalam produksinya itu DreamWorks sekaligus menciptakan beberapa teknik yang bisa digunakan lagi untuk film-film animasi selanjutnya.
 Beberapa contoh film yang menggunakan CGI (Computer-Generated Imagery) diantaranya sebagai berikut :
Film Avatar
Film Secubydu
Film akira
Film beauty and the beast
Film shaun the sheep
Film snow white and the seven dwarfs
Film superman
Film Zathura



BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas  penyusun akan menarik kesimpulan bawaha CGI adalah sebuah aplikasi computer grafis yang  digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan akan lebih terkontrol dibandingkan lainnya berdasarkan proses fisik, seperti membangun miniatures untuk efek gambar atau mempekerjakan tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lain. Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI  antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net),3ds Max,Blender,Maya, Light Wafe 3D, dan Autodesk Softimage.
3.2   SARAN

1.      Untuk membuat sebuah efek visual,terlebih dahulu anda harus menguasai salah satu aplikasi CGI misalnya blender ataupun 3d max
2.     Sering-seringlah melihat film-film animasi atau film-film yanglainnya agar anda dapt lebih memahami dan mengetahui dibagian mana saja efek visual seperti CGI itu digunakan .




















3.3 DAFTAR PUSTAKA






0 komentar:

Posting Komentar