Cara Partisi Harddisk Windows
7 dan Vista
Posted by Ahmad Sukses on October 28, 2012 8
Comments
Sebelum ke tutorial cara partisi harddisk, sebenarnya apa sih
partisi harddisk itu? Gampang saja. Anda pernah melihat komputer dengan
2 atau lebih drive? Misalnya drive C, D, E, bahkan sampai F?
Inilah yang disebut partisi harddisk. Harddisk komputer tersebut
dibagi-bagi ke dalam beberapa partisi yang selanjutnya disebut drive C, D, E,
dan F.
Namun demikian, tidak semua komputer yang memiliki beberapa drive
adalah komputer dengan harddisk yang dipartisi. Bisa saja memang si
pemilik memasangkan hard
drive lain ke komputernya. Jika demikian, unit hard drive baru ini akan
dideteksi sebagai drive baru.
Lalu apa gunanya partisi
harddisk?
Jika komputer Anda hanya punya 1 harddisk dan tidak dipartisi,
seluruh data Anda tersimpan di drive C. Suatu saat komputer Anda error
dan harus diinstall ulang. Proses
install ulang ini akan mengakibatkan seluruh data di drive C terhapus.
Semua data Anda akan hilang.
Lain halnya jika Anda memiliki beberapa partisi harddisk. Anda dapat
menyimpan data-data Anda di drive D misalnya. Dan jika suatu saat harus
install ulang, data di drive D akan selamat. Proses install ulang hanya
menyebabkan data di drive C yang hilang. Data-data di drive lain
tidak tersentuh.
Bagaimana? Sudah jelas bukan manfaat partisi harddisk?
Cara partisi harddisk Windows 7
dan Vista
Cara membuat partisi harddisk untuk Windows 7 dan Vista dapat saya
kelompokkan menjadi 2 tahap. Pertama, pembuatan ruang untuk partisi baru.
Kedua, pembuatan partisi itu sendiri di dalam ruangan yang telah disediakan.
Berikut adalah tahap 1 nya, yaitu pembuatan ruang untuk partisi baru.
- Klik tombol “Start” pada Taskbar/ Superbar (Windows 7). Pada kotak “Search programs and files” ketikkan “Computer Management”. Enter.
- Klik “Disk Management” di bawah “Storage”. Akan muncul daftar partisi harddisk Anda.
- Klik kanan pada harddisk yang ingin Anda partisi. Pilih “Shrink Volume”.
- Berikutnya akan muncul jendela dialog “Shrink”. Ada 3 hal di situ, yaitu:
- Total size….. – Kapasitas drive sebelum dipartisi
- Size of….. – Kapasistas drive tersisa yang dapat dibuat partisi baru
- Enter the…. – Masukkan ukuran partisi baru yang ingin Anda buat. Sebaiknya di bawah ukuran “Size of….”
- Klik “Shrink”. Akan muncul volume harddisk baru yang belum dialokasikan. Ini adalah ruang untuk partisi yang akan dibuat nantinya.
Selanjutnya ke tahap kedua cara partisi harddisk, yaitu pembuatan partisi
itu sendiri. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik kanan pada ruangan yang telah Anda buat tadi (Unallocated volume). Klik “New Simple Volume”.
- Akan muncul jendela “New Simpel Volume Wizard”. Klik “Next”
- Berikutnya, masukkan ukuran yang Anda inginkan untuk partisi baru tersebut. Jika ingin menghabiskan seluruh ruang untuk 1 partisi, maka isi sesuai dengan ukuran “Maximum disk space in MB”.
- Selanjutnya, tentukan huruf yang akan digunakan untuk partisi baru tersebut. Klik “Next”.
- Pada jendela berikutnya, pastikan bahwa Anda memilih NTFS pada bagian “File system”. Centang “Perform a quick format”. Klik “Next”
- Terakhir, pastikan semua pengaturan Anda sudah benar. Klik “Finish”. Jika ada yang salah, klik “Back” dan lakukan pengaturan sesuai keinginan Anda.
- Selesai. Untuk memastikan proses pembuatan partisi berhasil, buka windows explorer. Lihat apakah ada drive baru di sana dan cobalah menyimpan data di drive baru tersebut.
Demikian cara partisi harddisk Windows 7 dan Vista. Cukup mudah
bukan? Adakah yang belum Anda pahami dari proses tersebut? Jika ya, cukup
tinggalkan komentar dan saya akan berusaha menjawab sejauh yang saya ketahui.
Referensi dan gambar:
- http://support.microsoft.com/kb/944248/id-id
- http://blog.protectmyid.com/wp-content/uploads/2010/10/Pie-Slice_Pic1.jpg
0 komentar:
Posting Komentar